Jalan-jalan ke Kamboja Part I: Phnom Penh
Lanjut lagi dari tulisan sebelumnya di Ho Chi Minh, di tulisan kali ini gw akan membahas perjalanan gw dan teman gw ke Kamboja.
Day 3 Night
Sebenarnya tujuan utama ke Kamboja yaitu pergi ke Angkor Wat. Lalu, kenapa harus lewat Phnom Penh? Angkor Wat itu bukan di Phnom Penh ya? Nah, untuk lebih mudah menjelaskannya, kita lihat petanya dulu:
Ho Chi Minh, Phnom Penh dan Angkor Wat ada di bawah
Angkor Wat itu ternyata lokasinya lebih dekat dengan kota Siem Reap, kira-kira 12 km jaraknya dari kota itu. But how to get there? Jadi kalau dari Ho Chi Minh mau ke Angkor Wat bisa lewat Phnom Penh dulu, dengan waktu perjalanan Ho Chi Minh ke Phnom Penh sekitar 6-7 jam. Lalu dari Phnom Penh ke Siem Reap (kota terdekat dengan Angkor Wat) sekitar 6-7 jam juga. Jadi kalau langsung ngebut dari HCMC ke Siem Reap, wewww.. Pegel bangeeett dunkk 14 jam perjalanannn...
So dari Ho Chi Minh City, gw dan teman gw naik Bus Mekong Express, yang udah kami pesan dari sini. Enaknya, ketika melewati imigrasi, petugas bus yang kami tumpangi yang mengurus proses imigrasi. Jadi tinggal menunggu dipanggil saja.
Di Phnom Penh, kami menginap di Zing Hotel. Berhubung diantarnya pas malam, agak-agak creepy karena dari jalan raya, belok ke kiri ke jalan kecil dulu. Tapi ternyata pas dilihat pas pagi hari, ungu dan unyu juga nih hotel.
Zing Hotel
Penampakan dalam kamar Zing Hotel
Yang kontras itu di depan Hotel itu lahan semi terminal gitu, jadi banyak supir-supir dan tukang-tukang bercokol disitu
Lahan di depan Zing Hotel
Sesampainya di kamar hotel, pas nyalain TV, jreng.. jreng.. Berita yang muncul adalah bom Bangkok, yang baru saja kejadian 1 jam sebelumnya. Kaget banget, soalnya dalam 3 hari kami bakal pergi ke Bangkok.
Ketar-ketir campur lapar, akhirnya kami makan dulu di restoran India depan Hotel sambil menenangkan hati. Ketemu dengan Mbak Joke dari Belgia, membahas berbagai macam masalah termasuk bom itu. Lalu, kami kembali ke hotel dan tidur.
Day 4
Berhubung di Phnom Penh, kami hanya numpang transit sebelum naik Bus lagi ke Siem Reap, maka tidak pergi ke banyak tempat. Pagi-pagi kami naik tuk-tuk ke Genoside Museum, yaitu bekas sekolah yang dijadikan penjara atau S.21 ketika rezim Khmer Merah berkuasa.
Genocide
Museum atau Tuol Seng Museum ini awalnya adalah sekolah menengah umum
di Phnom Penh. Pada 17 April 1975, Pemerintahan di bawah Pol Pot
mengubah sekolah ini menjadi penjara yang disebut dengan S.21 (Security
Office 21), dan menjadi penjara terbesar di Kamboja. Namun tempat ini
tak hanya penjara, namun juga tempat penyiksaan bagi ribuan tahanan yang
ada disini.
Sekilas tentang Khmer Merah: Jadi pada tahun 1975, Kamboja dikuasai oleh rezim di bawah kepemimpinan Pol Pot. Sebenarnya secara resmi rezim ini hanya berdiri selama 3 tahun 8 bulan. Namun, dalam masa pemerintahan dari Pol Pot tersebut, 3 juta dari 8 juta rakyat Kamboja tewas, baik akibat kelaparan atau tewas disiksa.
Genoside Museum
Dari Genoside Museum, maka lanjut ke Royal Palace. Sayangnya gw cuma masuk sendiri, karena Tongky pakai celana pendek. Ternyata ke Royal Palace ini tidak boleh memakai celana pendek atau baju tanpa lengan ke dalam. Hiks, padahal udah bayar buat berdua.
Royal Palace
Dari Royal Palace kami naik Tuk Tuk untuk pergi ke Wat Phnom. Untuk harga Tuk Tuk sendiri, kalau dekat biasanya USD 3, sedangkan kalau jauh dikit USD 5.
Wat Phnom
Sesudah dari Wat Phnom, kami balik ke Hotel untuk menunggu pick-up dari Mekong Express untuk ke pangkalan Bus dan pergi ke Siem Reap. Berangkat dari Siem Reap jam 1 siang, kami sampai di Siem Reap jam setengah 7 malam. Itu pun setelah melewati accident ngegilas sapi di tengah jalan :((
Catatan untuk Phnom Penh:
- Kalau kesini, sebenarnya bisa sekalian ke ke Killing Fields di Choeung Ek. Tapi jaraknya lumayan jauh, kira-kira 30 km. Jadi pas kemarin kesana gak sempat untuk pergi kesana.
- Sebenarnya Kamboja ada mata uang sendiri, tetapi transaksi kebanyakan pakai USD kalau dengan Turis. Rate nya pada saat kesini 1 USD = 4000 riel. Karena makannya di tempat India itu, sekali makan bisa 6 USD-an untuk berdua. Hiks, lumayan nguras dompet juga.
Kalau ada yang mau itinerary-nya, bisa didownload disini. Tabik!
5 comments
halo. aku winda. mau tanya dong. waktu jalan2 ke vietnam kamboja beli tiket pesawatnya pulangnya dari vietnam apa kamboja? soalnya pengen plan kesana tapi milih bandaranya masi bingung ehehe. makasih
ReplyDeleteHi, Winda. Saya berangkatnya naik AirAsia dari Jakarta ke Ho Chi Minh. Lalu, dari Kamboja naik AirAsia ke Bangkok. Pulangnya naik AirAsia lagi dari Bangkok ke Jakarta.
DeleteMbak,kalau penggunaan bahasa di vietnam dan kamboja gimana y?apa mrk bs berbhsa inggris?
Deletehey naila, ini perginya pas 2015 ya?
ReplyDeleteHai Ismail, iya berangkatnya tahun 2015.
Delete