Naila's Timeline

live . love . laugh

Powered by Blogger.
  • Home
  • About me
Alkisah, bulan kemarin gw habis berkunjung ke istana Presiden. Bukan kok, bukan nerima penghargaan  atau ketemu presiden dkk. Bukan, gw juga bukan menantu Presiden. Gw (sayangnya) masih manusia biasa yang belum punya karya apapun yang bisa menghantarkan ke gerbang Istana Presiden buat bertemu Presiden (terus jadi galau dan meratapi nasib.. merasa tidak berguna, tidak punya eksistensi diri, kehilangan jati diri, bimbang.. ku lari ke hutan lalu ke pantai  (lebay deng hehehe)).

Back to the topic, jadi sebenarnya Istana Presiden itu dibuka untuk umum setiap hari Sabtu dan Minggu. Gratis pula! Hal ini bagian dari program Istura (Istana Untuk Rakyat). Jadi di kedua hari tersebut, Bapake Presiden sedang pulang ke rumahnya yang di Cileungsi (atau pulang ke Bogor kalau nanti Prabowo yang jadi Presiden, atau pulang ke Solo atau belanja ke Blok G Tanah Abang, kalau nanti Presidennya Jokowi)). Jadi kita bisa tralala trilili guling-guling lari-lari dalam istana deh (gak gitu juga sih).

Istana Presiden di Jakarta
So, gimana caranya kalau mau pergi kesana? Untuk pergi ke Istana Presiden di Jakarta (catat: khusus yang di Jakarta ya, agak beda prosedurnya untuk berkunjung ke Istana di daerah), pihak yang akan berkunjung, baik perorangan maupun rombongan, dapat datang langsung pada hari Sabtu dan Minggu tanpa harus mengajukan surat permohonan izin kunjungan.

Alur kunjungan sebagai berikut:
Step 1. Untuk menuju ke tempat pendaftaran, masuknya melalui  pintu Sekretariat Negara yang ada di Jalan Majapahit. 


Step 2. Di tempat pendaftaran, maka nama seluruh pengunjung akan dicatat plus KTP dititipkan. Nanti, ketua rombongan akan diberi ID Pengunjung Istura. 
Step 3. Dari tempat pendaftaran, maka tinggal jalan kaki ke ruang tunggu. Taruh barang di loker di ruang tunggu. Tidak boleh membawa tas dan kamera ke Istana Presiden. HP juga harus dimatikan. Dompet yang boleh dibawa hanya yang dapat digenggam di tangan
Step 4. Menunggu sampai dipanggil oleh guide wisata.
Step 5. Dipanggil, lewat pintu security, lalu naik bis sampai ke Gedung Serba Guna untuk menonton dokumenter tentang Istana Presiden.
Step 6. Naik bis lagi untuk pergi ke kompleks Istana Presiden. Voila, sampai deh.
Setelah turun, kita akan melewati Wisma Negara, tempat penginapan tamu negara di jaman dahulu kala sebelum ada hotel-hotel ngetop seperti saat ini. Dari situ, kita akan melewati Masjid Baiturrahman.
Dari mesjid baiturrahman, melewati pintu keamananan dan ahay, sampailah ke Istana Merdeka.

Istana Merdeka
Pas kunjungan itu, gw baru tahu, ternyata Istana yang menghadap Monas itu adalah Istana Merdeka, sedangkan Istana yang menghadap Jalan Veteran itu adalah Istana Negara. Ternyata ada 2 istana. Kira-kira denahnya seperti ini. 
 

Istana Merdeka ini baru dibangun pada tahun 1873, sedangkan Istana Negara lebih senior, dibangun pada tahun 1796 dan selesai pada tahun 1804.
Setelah sampai ke Istana Merdeka, kita akan diantar ke tangga tempat foto kabinet, disitu kita bisa foto ala-ala menteri kabinet pemerintahan.  

Note: Untuk tiap foto, maka akan dikenakan biaya sebesar Rp 10.000,-.
Jreng jreng jreng masuklah ke Istana Merdeka.
Di dalam Istana merdeka, ada banyak lukisan-lukisan terkenal, seperti lukisan Pangeran Diponegoro, lukisan Penyerahan diri Pangeran Diponegoro, atau lukisan Jendral Sudirman. Yang sering muncul di buku sejarah itu lho.
Di hall besar, kita akan disuguhi dengan lukisan-lukisan dari Ibu Ani Yudhoyono. Mungkin akan ganti jadi lukisan-lukisan kuda kalau Prabowo yang jadi Presiden, atau kosong sama sekali kalau Jokowi yang jadi Presiden (secara beliau kerjanya blusukan mulu).
Lalu dari hall besar, kita akan diantar ke halaman tengah. Banyak patung-patung aneh juga disitu. Ada mini golf buat Presiden, biar kalau suntuk bisa nge game dulu disitu, ada saung juga.
Nah tapi kita hanya akan melewati Istana Negara, tidak bisa masuk situ.
Selesai deh kunjungannya. Berhubung sudah agak lupa, ga gw jelasin secara lengkap isinya.

Tambahan:
Berdasarkan Prosedur Tetap Tentang Pelayanan Kunjungan Masyarakat Ke Istana-Istana Presiden Tanggal 22 Juni 2009 Nomor 01/RTK/06/2009. Ada beberapa ketentuan yang  harus dipenuhi:
C. Pelaksanaan Kunjungan ke Istana-istana Presiden
1. Ketentuan Umum
  • Setiap Istana-istana Presiden dapat dikunjungi oleh masyarakat umum dengan syarat-syarat kunjungan yang telah ditentukan.
  • Kunjungan masyarakat umum ke Istana-istana Presiden tidak dipungut biaya apapun.
  • Masyarakat umum yang akan melaksanakan kunjungan ke Istana Presiden di Jakarta tidak perlu mengajukan surat permohonan, tetapi dapat datang langsung ke tempat pendaftaran ISTURA.
  • Usia pengunjung ke Istana Presiden di Jakarta tidak dibatasi. Sedangkan usia pengunjung ke Istana-istana Presiden di daerah minimum 10 tahun atau siswa kelas 4 Sekolah Dasar (SD).
  • Pengunjung harus berpakaian sopan dan rapi.
  • Jadwal kunjungan yang telah ditentukan dapat dibatalkan sewaktu-waktu oleh pihak Istana, apabila jadwal kunjungan tersebut bertepatan dengan acara/kegiatan Presiden/Wakil Presiden di Istana tersebut.


A. Hal-hal yang Harus Diperhatikan
Dalam pelaksanaan kunjungan ke Istana Presiden, hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut.
  • Para pengunjung harus menjaga tingkah laku, sopan santun, dan ketertiban selama berkunjung ke Istana-istana Presiden.
  • Para pengunjung harus berpakaian sopan dan rapi.
    • Pria : kemeja, celana panjang, bersepatu (bukan pakaian santai atau celana berbahan jeans dan T-shirt).
    • Wanita : gaun paling pendek sebatas bawah lutut, blus berlengan, setelan celana panjang atau busana muslim, tidak menggunakan pakaian santai atau celana/rok berbahan jeans dan T-shirt, dan memakai sepatu/selop.
  • Untuk Istana Presiden di daerah, rombongan harus sesuai dengan daftar nama yang diajukan dalam surat permohonan, di luar daftar nama tersebut tidak diperkenankan masuk. Apabila ada perubahan nama, agar segera diberitahukan.
  • Pimpinan rombongan terlebih dahulu harus melapor kepada petugas keamanan (posko Istana).
  • Para pengunjung harus selalu mengikuti petunjuk petugas/guide.
  • Untuk Istana Presiden di daerah, dalam setiap rombongan hanya satu juru foto yang diperkenankan membawa kamera dan berfoto di tempat yang telah ditentukan. Sedangkan untuk Istana Presiden di Jakarta, disediakan pelayanan foto oleh petugas.
  • Pengambilan gambar untuk tujuan khusus (video atau foto) hanya dapat dikeluarkan atas izin Kepala Rumah Tangga Kepresidenan.
  • Pengunjung yang membawa tas dan/atau pembungkus lainnya, agar menyimpannya di kendaraan masing-masing atau menitipkan di tempat penitipan barang yang disediakan oleh pihak Istana.


B. Hal-hal yang Tidak Diperkenankan
Dalam pelaksanaan kunjungan ke Istana Presiden para pengunjung tidak diperkenankan untuk:
  • membawa senjata api, senjata tajam, dan obat-obatan terlarang;
  • membawa tas dan/atau pembungkus lainnya;
  • membawa makanan dan minuman selama berkunjung ke dalam Istana Presiden;
  • membawa kamera/video kamera (khusus untuk Istana Presiden di Jakarta);
  • membawa anak-anak di bawah usia 10 tahun/kelas 4 SD (khusus untuk Istana Presiden di daerah);
  • menyentuh/memegang benda-benda koleksi atau lukisan;
  • memotret patung, lukisan, dan obyek seni lainnya serta berfoto di tempattempat yang bertanda ”DILARANG MEMOTRET” (khusus untuk Istana Presiden di daerah);
  • merusak tanaman dan mengganggu binatang peliharaan yang ada di lingkungan Istana Presiden;
  • membawa binatang peliharaan ke areal Istana Presiden.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Berhubung sepertinya berita akhir-akhir ini berkutat di situ-situ saja, dengan tema yang sama yaitu adanya isu SARA, HAM, black campaign, dkk yang menyelimuti kedua capres RI-2014. Nah, salah satu isu yang santer yaitu adanya transaksi dalam koalisi. Terutama untuk menduduki kursi-kursi kementerian.

Soooo.. Here's the list! Kira-kira isinya siapa saja sih emang? Gw udah nyoba ngisi beberapa sih, namun akhirnya, apa daya, belum punya kemampuan analisis politik yang kuat, kok jadinya malah kosong semua yak hehehe. 

Jadi penasaran, siapa saja nanti kabinetnya. Terus kalau beneran transaksi, yang mana saja emang?
(Berasa "My Prediction" gini gw, udah duluan publikasi susunan kabinet sebelum presiden terpilih hahaha).

No.
Jabatan
Kabinet 2009-2014
Versi Jokowi
Versi Prabowo
1

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Marsekal TNI (Purn.) Djoko Suyanto
- Mahfud MD
2
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Hatta Rajasa
-
Abu Rizal Bakrie
Chairul Tanjung
3
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
Agung Laksono
-
4
Menteri Sekretaris Negara
Letjen TNI (Purn.) Sudi Silalahi


5
Menteri Dalam Negeri
Gamawan Fauzi


6
Menteri Luar Negeri
Marty Natalegawa
Marty Natalegawa
7
Menteri Pertahanan
Purnomo Yusgiantoro


8
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Patrialis Akbar


Amir Syamsuddin
9
Menteri Keuangan
Sri Mulyani Indrawati


Agus Martowardojo
Hatta Rajasa (Plt.)
Muhammad Chatib Basri
10
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Darwin Zahedy Saleh


Jero Wacik
11
Menteri Perindustrian
Muhammad Sulaeman Hidayat


12
Menteri Perdagangan
Mari Elka Pangestu


Gita Wirjawan
Bayu Krisnamurthi (Plt.)
Muhammad Lutfi
13
Menteri Pertanian
Suswono


14
Menteri Kehutanan
Zulkifli Hasan


15
Menteri Perhubungan
Freddy Numberi


Mayjen TNI (Purn.) Evert Ernest Mangindaan
16
Menteri Kelautan dan Perikanan
Fadel Muhammad


Sharif Cicip Sutarjo
17
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Muhaimin Iskandar


18
Menteri Pekerjaan Umum
Djoko Kirmanto


19
Menteri Kesehatan
Endang Rahayu Sedyaningsih


Ali Ghufron Mukti (Plt.)
Nafsiah Mboi
20
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(sebelum 19 Oktober 2011 bernama Menteri Pendidikan Nasional)
Mohammad Nuh
Anies Baswedan
Fadli Zon
21
Menteri Sosial
Salim Segaf Al-Jufri


22
Menteri Agama
Suryadharma Ali
Muhaimin Iskandar
Anis Matta
Agung Laksono (Plt.)
23
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(sebelum 19 Oktober 2011 bernama Menteri Kebudayaan dan Pariwisata)
Jero Wacik


Mari Elka Pangestu
24
Menteri Komunikasi dan Informatika
Tifatul Sembiring


25
Menteri Riset dan Teknologi
Suharna Surapranata


Gusti Muhammad Hatta
26
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Syarifuddin Hasan


27
Menteri Lingkungan Hidup
Gusti Muhammad Hatta


Balthasar Kambuaya
28
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Linda Amalia Sari


29
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
E.E. Mangindaan


Azwar Abubakar
30
Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal
Helmy Faishal Zaini


31
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Armida Alisjahbana


32
Menteri Badan Usaha Milik Negara
Mustafa Abubakar
Dahlan Iskan

Dahlan Iskan
33
Menteri Perumahan Rakyat
Suharso Monoarfa


Djan Faridz
34
Menteri Pemuda dan Olahraga
Andi Mallarangeng
Bukan Roy Suryo
Bukan Roy Suryo
Agung Laksono (Plt.)
Roy Suryo
Share
Tweet
Pin
Share
1 comments
Newer Posts
Older Posts

About me


About Naila
Halo, saya Naila Fithria, penulis blog ini.
Tukang jalan-jalan dan tukang galau juga:)
Anyway, selamat datang dan selamat membaca blog ini. Tabik!

The other me

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter

Through the years

  • ►  2020 (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2019 (2)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
  • ►  2017 (9)
    • ►  October (2)
    • ►  March (3)
    • ►  February (1)
    • ►  January (3)
  • ►  2016 (4)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2015 (13)
    • ►  September (5)
    • ►  August (1)
    • ►  July (3)
    • ►  May (1)
    • ►  March (1)
    • ►  January (2)
  • ▼  2014 (7)
    • ▼  June (2)
      • Berkunjung ke Istana Presiden
      • Kabinet Republik Indonesia 2014-2019
    • ►  May (5)
  • ►  2013 (2)
    • ►  November (2)
  • ►  2012 (3)
    • ►  December (1)
    • ►  July (1)
    • ►  March (1)
  • ►  2011 (3)
    • ►  August (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2010 (18)
    • ►  December (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (2)
    • ►  July (4)
    • ►  May (5)
    • ►  April (2)
    • ►  February (3)
  • ►  2009 (20)
    • ►  December (4)
    • ►  September (1)
    • ►  August (5)
    • ►  July (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (6)
    • ►  January (1)
  • ►  2008 (17)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (2)
    • ►  July (4)
    • ►  May (2)
    • ►  March (3)
  • ►  2007 (6)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)

Naila's Timeline

Loading...

Created by BeautyTemplates| Distributed By Gooyaabi Templates