Solo Trip ke Eropa (Part 7): Budapest

by - March 29, 2017


Sebelum pergi ke Budapest, yang ada di bayangan gw tentang kota ini adalah kota jadul di Eropa dengan kastil yang menjulang dan hutan-hutan gelap ala-ala film The Lord of the Rings, lalu Hugh Jackman, eh Van Helsing, datang dan berusaha menumpas Raja Vampir yang telah berkuasa dan bercokol di istana selama ratusan tahun tanpa ada yang berani mengusik.

(Sepertinya gw terlalu terobsesi dengan vampir sejak film vampir China mendarat di layar kaca Indonesia tahun 1990an :p)

Namun, setelah gw cek, ternyata asal muasal Vlad Dracula adalah di Romania, bukan di Hongaria. Jadi kalau mau cari Vampir, harusnya gw ke Bucharest, bukan Budapest. Hiksss... Salah tempaattt..

Hari Kesepuluh
Berangkat dari Praha jam 11 malam, melewati hutan gelap, jalan setapak, dikejar-kejar serigala, dan harus sembunyi di gubuk tengah hutan dahulu. Akhirnya, pagi buta gw berhasil sampai Budapest, fyuhhh.. (Naik bus deng gw, tidur manis, dan gak inget ngelewatin apa saja hehehe).

Gw nunggu di stasiun kereta Könyves Kálmán, sebelum dijemput oleh temannya orang kantor. Agak kumuh stasiunnya. Model keretanya juga yang kuno gitu, tapi sepertinya memang sengaja tidak diperbarui agar ada nostalgia masa lalu.

Sesampainya di apartemen, hari pertama itu benar-benar gw habiskan untuk istirahat karena kram perut. Dan perlu recharge juga setelah berhari-hari jalan terus, mumpung lagi di tengah-tengah perjalanan.

Hari Kesebelas dan Keduabelas (mulai pegal merinci hari per hari hehe)

Kesan tentang Budapest: Budapest itu mirip Praha, sama-sama ada sungai membelah kota, sama-sama ada kastil besar, sama-sama berisi bangunan-bangunan cantik, tapi dengan ukuran yang lebih besaaaaarr... Kalau gw sih nyebutnya Mega Praha.

Kira-kira petanya seperti ini

Budapest, awalnya terdiri dari Kota Buda dan Kota Pest yang dibelah oleh sungai Danube, lalu dihubungkan dengan jembatan sehingga menjadi 1 kota, yaitu Budapest. Ada beberapa monumen dan bangunan yang terkenal di kota ini, namun sebagian besar terkonsentrasi di sekitar sungai Danube,  antara lain:

Hero's Square

Opera House

Basilika Santo Stefanus 


Gedung Parlemen


Berdasarkan info dari sini, Istana Buda adalah kompleks istana raja-raja Hongaria di Budapest yang selesai dibangun pada tahun 1265. Dulu, istana ini dikenal dengan nama Istana Kerajaan dan Kastil Kerajaan. Istana Buda dibangun di bagian selatan Bukit Kastil dan dibatasi oleh Distrik Kastil (Várnegyed) di utara. Istana ini terkenal akan rumah, gereja dan bangunan umumnya yang bergaya Abad Pertengahan, Baroque dan abad ke-19. Istana Buda terhubung dengan Clark Ádám Square dan Jembatan Rantai Széchenyi melalui Budavári Sikló, sebuah jalur kereta funikular. Istana ini merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia Budapest yang dideklarasikan pada tahun 1987.

Banyak banget tempatnya.. Setiap jalan selalu disapa dengan bangunan cantik di setiap sudutnya. Sayangnya disini tidak berhasil menemukan walking tour, dari segi jarak memang tidak bisa menjangkau banyak tempat dalam waktu cepat seperti di Praha. Tetapi, enaknya, turisnya tidak terlalu banyak, jadi bisa lebih leluasa.

Hari Ketigabelas
Hari terakhir di Budapest, waktunya kembali berpindah ke kota baru, yaitu... Salzburg.

*sebenarnya postingannya belum lengkap, tapi udah keburu diupload. Nanti akan ditambah lagi ya untuk postingan ini*

You May Also Like

2 comments

  1. Hai kakak, salam kenal.
    Aku riri. Mau ada rencana solo travelling ke europe bulan okt. Bisa share emailnya? Sekalian mau minta support tingkat dewa jg hiks :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. halo riri, maaf baru balas.. ada IG gak? Bisa DM saya ke @nailafithria. Nanti saya japri alamat emailnya. Terima kasih.

      Delete